Pada peternakan sapi tradisional di Indonesia, hijauan segar dan jerami padi selama ini merupakan sumber pakan utama. Hijauan segar mudah didapatkan dengan harga ekonomis ketika musim hujan. Pada musim panen padi, peternak cenderung menggunakan jerami karena tersedia berlimpah dan murah. Namun pakan hijauan segar dari area rawa dan jerami berpotensi terkontaminasi Fasciola sp. yang dapat menginfeksi hewan ternak, menyebabkan kerugian ekonomi berupa penurunan produksi susu, penurunan berat badan dan pengafkiran organ hati. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya pengolahan pakan hijauan dan jerami untuk mencegah infeksi Fasciola sp. Silase adalah salah satu teknik sederhana pengolahan pakan hijauan yang dapat membunuh larva Fasciola sp. Selain itu, perlakuan dengan teknik silase mampu meningkatkan nilai nutrisi serta mengawetkan pakan, sehingga dapat membantu mengatasi kesulitan pakan hijauan selama musim kemarau.