LAB SKILL KESPER

LAB SKILL KESPER

LAB SKILL KESPER

Lab skill KESPER merupakan progam kerja yang di buat oleh pengurus KESPER untuk wadah menambah wawasan pengetahuan seputar  dunia  perunggasan baik untuk anggota KESPER sendiri maupun non KESPER. Pada kepengurusan tahun ini, KESPER mengadakan dua labskill utama yaitu labskill pengambilan darah dan nekropsi pada berbagai unggas dan labskill kedua yang mengangkat tema teknik inseminasi buatan pada unggas. Lab skill KESPER sendiri cukup berbeda dari tahun sebelumnya yang hanya membahas tentang ayam sedangkan lab skill pada tahun ini cakupan bahasannya lebih luas tidak hanya membahas ayam tetapi juga membahas DOC, ayam kalkun ,burun dara dan itik.

Acara lab skill KESPER tersebut diawali oleh sabutan ketua pelaksana yaitu Yohanes Surya Pamungkas yang sambutannya menekankan bahwa lab skill yang dibuat panitia merupakan proses  mempersiakan diri menjadi dokter hewan yang expert di bidang unggas di masa depan. Selanjutnya acara tersebut dilanjutkan oleh sambutkan Ketua Umum KESPER yaitu Ganang Rilo Pambudi yang mengutarakan bahwa bidang perunggasan merupakan salah satu bidang penting untuk menunjang kehidupan manusia karena dari bidang perunggasan tercukupilah pemenuhan protein hewani masyarakat.

Acara pertama diawali pemberian  materi yang diisi oleh Drh. Dodik Prasetya, M.Vet yang membahas tentang day old chick (DOC). Pada awal materi ini dijelaskan mengenai sexing DOC yaitu membedakan betina dan jantan pada DOC, memilih DOC yang unggul  dan lalu dilanjutkan pengambilan darah di DOC pada intracardial dan vena jugularis. Peserta terlihat sagat antusias dengan materi tersebut saat tiap-tiap peserta mendapatkan satu ekor DOC dan harus mengambil darah dari berbagai rute. Setelah materi mengenai pegambilan darah melalui DOC dilanjutkan materi identifikasi penyakit melalui nekropsi ayam , itik, kalkun dan burung dara oleh Drh. Marek Yohana Kurniabudhi, M.Vet. Pada materi tersebut, dibagikan ayam pada tiap peserta dan peserta melakukan nekropsi dengan langkah pertama mengisi ambulator sebagai catatan pra da pasca nekropsi. Pada nekropsi tersebut didapatkan beberapa sampel yang teridentifikasi penyakit seperti burung dara yang terinfeksi cacing Ascaridia galli.

 Peserta sangat antusias dan pemateri sendiri mengapresiasi panitia bahwa ketika nekropsi banyak di temukan parasit dan penyakit seperti ND. Acara di akhiri dengan foto  peserta labskill beserta panitia dan pemateri yang membuat acara labskill semakin meriah dan meneriakan jargon bersama.

5

Foto bersama Drh. Marek Yohana Kurniabudhi, M.Vet

4

Peserta melakukan nekropsi ayam

#KESPER

#NGGASPOLL

 

Leave a Reply