[PRESS RELEASE] Rektor Baru UB

[PRESS RELEASE] Rektor Baru UB

(Malang, 23/5) Telah dilaksanakan Pemungutan Suara calon rektor Universitas Brawijaya pada hari ini (Rabu, 23 Mei 2018) pada pukul 14:00 – 15:30 di Gedung Widyaloka Universitas Brawijaya oleh senat mahasiswa (167 suara) dan perwakilan dari Kementrian Riset dan Pendidikan Tinggi (90 suara). Pemungutan suara tersebut dilanjutkan dengan perhitungan suara pada pukul 16:00 – 16:30 dan konfrensi pers dengan rektor terpilih pada pukul 16:30 – 17:00. Setelah berlangsung selama kurang lebih 3 jam, perhelatan hari ini ditutup dengan acara buka puasa bersama yang diikuti oleh para senat, rektor terpilih, mantan calon rektor, perwakilan dari Kementrian Riset dan Pendidikan Tinggi, dan turut serta diundang tim wartawan dan pers mahasiswa. Hasil dari pemilihan rektor hari ini adalah telah terpilih rektor baru Universitas Brawijaya periode 2018 – 2022, Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani Ar. Ms. Beliau merupakan Dekan dari Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.

Rektor terpilih Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani berkata bahwa “dengan terpilihnya saya sebagai rektor baru Universitas Brawijaya saya akan meningkatkan Universitas Brawijaya sebagai kampus tingkat Asia” karena menurut beliau sekarang Universitas Brawijaya masih belum bisa disebut kampus tingkat Asia. Caranya adalah dengan menambah jumlah dosen internasional. Di fakultas beliau saat ini (Fakultas Pertanian) terdapat sekitar 12 orang dosen internasional. Nantinya jumlah tersebut tidak hanya akan berada pada Fakultas Pertanian saja, beliau berjanji akan membagi rata jumlah tersebut ke semua fakultas di Univesitas Brawijaya sebagai kampus dengan mahasiswa terbanyak di Indonesia. Beliau juga berjanji, dengan keberadaan dosen-dosen internasional, dosen-dosen lokal posisinya tidak akan terancam. Beliau juga mencanangkan agar Universitas Brawijaya menambah jumlah jurnal internasionalnya.  Beliau juga tidak akan merubah apapun yang bertentangan dengan rencana strategis tim senat karena beliau tidak memiliki wewenang mengenai hal tersebut. Kebijakan apapun yang akan dilaksanakan di Universitas Brawijaya merupakan hasil kesepakatan dengan tim senat. Beliau juga berkata bahwa rektor saat ini sudah bukan lagi menjadi ketua senat. Jadi Universitas Brawijaya tetap memiliki target utama untuk menjadi World Class University dan juga sebagai Kampus Interpreneurship.

Untuk nasib mahasiswa disabilitas di Universitas Brawijaya, beliau berkata bahwa mereka tidak perlu khawatir karena beliau akan membuat fasilitas-fasilitas bagi kaum disabilitas yang berstandart internasional. Untuk UB Kampus III Kediri, beliau berkata bahwa ia akan menunggu keputusan dari hasil rapat tim senat dan Mentri Riset dan Pendidikan Tinggi untuk mengambil langkah selanjutnya, karena pada saat ini Mentri Riset dan Pendidikan Tinggi kebetulan sedang berada di Boston, Amerika Serikat sehingga tidak bisa hadir di Pemilihan Rektor Universitas Brawijaya hari ini. Pak Nuhfil juga mengecam keras dan melarang segala bentuk radikalisme dalam hal apapun juga di Universitas Brawijaya. Untuk kebijakan-kebijakan lain beliau akan mendiskusikannya dengan Pak Bisri. Konfrensi pers ditutup dengan closing statement dari Pak Nuhfil: “Kemenangan hari ini bukan kemenangan saya sendiri, tetapi kemenangan bersama. Segalanya akan lebih mudah bilamana dijalani bersama-sama. Mari bersama-sama kita kerja dan bangun Universitas Brawijaya menjadi lebih baik.”

Sebelum konfrensi pers, saya juga sempat melakukan wawancara dengan Pak Bisri yang masa jabatannya akan segara usai pada tanggal 10 Juni mendatang. Beliau berkata bahwa ia akan “bersih-bersih” berupa membuat memorandum, memo akhir jabatan, kepada Pak Nuhfil mengenai program-program dan masalah-masalah yang belum terselesaikan agar dapat dilanjutkan dan terjadi kesinambungan. Namun kembali hal tersebut bergantung pada Pak Nuhfil ingin melanjutkan program tersebut atau tidak. Untuk masalah-masalah yang belum terselesaikan adalah seperti kurangnya fasilitas laboratorium, perbaikan reputasi Universitas Brawijaya, dan reformasi birokrasi. Masalah-masalah ini harus tetap dikawal sampai tuntas.

Akhir kata, kami dari Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya mengucapkan selamat atas terpilihnya Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani, Ar. Ms. sebagai rektor baru di Universitas Brawijaya periode 2018-2022. Semoga dengan terpilihnya beliau Universitas Brawijaya dapat menjadi lebih maju dan beliau juga dapat menjalankan amanah yang diberikan dengan baik. (phil)

Leave a Reply