PENGENALAN SATWA LIAR AKUATIK PENYU YANG TERANCAM PUNAH PADA ANAK USIA DINI MENGGUNAKAN MEDIA INTERAKTIF ONLINE DAN POSTER EDUKASI

PENGENALAN SATWA LIAR AKUATIK PENYU YANG TERANCAM PUNAH PADA ANAK USIA DINI MENGGUNAKAN MEDIA INTERAKTIF ONLINE DAN POSTER EDUKASI

Hanna Merryani Suwanto

Pembimbing : drh. Ani Setianingrum, M.Sc.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya dilaksanakan di Sekolah Dasar Winongo yang berada di daerah Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kuliah Kerja Nyata dilaksanakan bersamaan dengan Pengenalan Lingkungan Sekolah SD Winongo pada hari ke-dua. Tim Mahasiswa FKH UB yaitu Hanna Merryani Suwanto dengan dosen pembimbing drh. Ani Setianingrum, M.Sc. diberikan kesempatan untuk pemberian edukasi kepada siswa Sekolah Dasar kelas 1 dan 2 mengenai Satwa Liar Akuatik yaitu Penyu. Kegiatan pengajaran mengenai satwa liar kepada siswa usia dini sesuai dengan visi misi sekolah SD Winongo yakni menjadi sekolah adiwiyata. Sekolah adiwiyata sendiri berarti program di sekolah yang bertujuan untuk menciptakan kondisi baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran berbudaya lingkungan dan kurikulum berbasis lingkungan.

Kegiatan dilaksanakan pada hari Selasa, 13 Juli 2021 pukul 07.00 WIB diawali dengan pembukaan oleh Kepala Sekolah SD Winongo Bapak Suratman, dilanjutkan oleh Ibu Endang selaku wali kelas 1 SD dan dilanjutkan oleh mahasiswa FKH UB untuk memulai proses pengajaran. Tema yang dibawakan adalah “Endangered Turtle” atau Penyu yang Terancam Punah. Hingga materi terakhir, semangat siswa-siswi dalam pembelajaran tidaklah berkurang. Pembelajaran diawali dengan menjelaskan konteks pembelajaran, dilanjut perbedaan antara kura-kura dan penyu. Setelah itu saya menanyakan kembali apa yang dimaksud dengan hewan terancam punah, mengulang sedikit materi yang sebelumnya telah dijabarkan oleh rekan-rekan kelompok saya. Materi dilanjutkan dengan menjelaskan beberapa jenis penyu yang terancam punah, berikut dengan ciri-ciri khusus yang dimiliki. Lalu saya menjelaskan mengenai cara mencegah kepunahan pada penyu yang bisa dilakukan oleh siswa-siswi seperti tidak mengusik penyu yang sedang berada di pantai dan tidak membuang sampah di daerah pantai dan laut. Kegiatan pengajaran diakhiri oleh kegiatan di rumah yang telah diberikan yaitu poster mewarnai dan menempel. Poster sendiri berupa gambar dari penyu-penyu dan diberikan stiker informasi yang bisa ditempelkan pada poster.

Poster yang dibagikan ke siswa untuk dikerjakan, berupa mewarnai dan menempel informasi yang sudah diajarkan.

dokumentasi pengajaran “Endangered Turtle”

Judul Penyu sendiri saya ambil karena menurut saya tema mengenai penyu cukup jarang diajarkan, juga materi yang saya bawakan tidaklah sulit untuk dicerna oleh siswa-siswi Sekolah Dasar kelas 1 dan 2. Di sepanjang kegiatan, para siswa sangatlah aktif dan antusias dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang saya lontarkan. Kegiatan bisa dilaksanakan lebih maksimal bila tidak adanya gangguan sinyal selama kegiatan. Besar harapan siswa untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran secara luring atau offline, tapi dikarenakan situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan maka terpaksa untuk dilaksanakan secara daring atau online. Saya harap kegiatan KKN Tematik yang telah dilaksanakan bermanfaat dan tetap diingat oleh adik-adik siswa serta menjadi bekal di masa depan.

Leave a Reply